kekurangan ku amarahmu....

seperti biasa,


hati ni selalu rasa seperti abg dah ada orang lain...
pastinya jauh lebih muda dan cantik...
tak seperti aku ini...yang makin hari makin abg jauhi...
tiap hari santapan ku hanya kemarahan dari abang.....
dah tak ada kata2 sayang dan cinta.....


kerap juga sekarang abang mengungkit kekurangan ku........
yang dulu masanya abang langsung tak kisah....
malah sedia disampingku...
untuk menutup kekurangan ku...dengan kelebihan mu...


abang
hati ku ini masih x putus harapan
semoga abang kembali kepada dahulu
waktu kita sama2 susah......
waktu hanya aku yang menjadi pedamping abang....
melewati hari2 abg yg susah....


hanya sekarang waktu abang sudah senang
ramai wanita datang mendambakan kasih sayang abg
yang pada ku, mereka hanya inginkan kemewahanmu..........
berbanding aku isterimu, yang hanya mahu dirimu........

Tanya sama hati

Abang,

hari ini genap 8 tahun kita bersama...dari alam bercinta hingga saat kita berumahtangga dan bersama cahaya mata kita...

hari demi hari, kenapa hati ini rasa seperti sudah diabaikan...perasaan ini rasa macam sudah tidak diperlukan...tapi hati tetap berdoa semoga itu hanya sementara...berdoa semoga itu hanya mainan perasaan aku semata-mata...

sebagai isterimu, tentunya aku takut, risau, tidak mahu langsung kiranya dihatimu ada insan lain yang bertakhta...selain diriku dan anak2 kita...

abang,
hargailah aku...
seperti mana dahulu kala...
sewaktu mula-mula kau ingin memilikiku...
sewaktu mula-mula kita bercinta, berkasih...
pimpinlah tangan ku...seperti mana lembutnya sewaktu dulu...
bimbinglah aku...untuk menjadi isteri idamanmu...

abang,
walaupun kini aku sudah meningkat usia..
mengertilah, perasaan aku masih muda dan segar seperti dulu terhadapmu...
kerana hanya engkau dihati ini...cinta yang ku sayangi
jangan ketepikan aku...hanya kerana kita telah lama bersama...
barang yang lama, jangan diganti dengan yang baru...jangan disimpan di dalam kotak gelap...jauh dari penglihatan...

Bila Hati Berbicara - 22/2/11

Sayang,

Dah lama terdetik untuk meluahkan perasaan yang ada dalam hati ini untuk mu.. lantaran kita tidak lagi membicarakan soal hati, lalu aku luahkan segala yang terpendam di dalam diari online ini...

segala yang pernah kita saling berbicara...tentang soal hati...tentang perasaan sayang, kasih dan cinta kita.

sungguhpun dikau tidak lagi ingin berbual tentang cinta lagi...ku harap, cinta di hatimu masih ada untukku...seperti yang pernah kau ungkapkan sebelum kita diijab kabul dahulu...sebelum dikau bergelar suamiku dan sebelum kau bergelar ayah kepada permata-permata hati kita...

sesungguhnya, aku sangat menyintaimu...menyayangimu...memerlukan mu...perhatianmu...